KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar, diminta untuk bisa melakukan pencegahan terhadap konflik sosial yang ada di masing – masing wilayah, khususnya terkait dengan issu sara yang menyebar melalui media sosial.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar Juliyatmono, melalui Sekda Kabupaten Karanganyar Sutarno dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Whorshop Kerukunan Antar Umat Beragama, yang digelar oleh Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Karanganyar di salah satu hotel Selasa (11/2).
“FKUB juga menjadi garda terdepan untuk keamanan masyarakat khusunya di kalangan bawah, maka dari itu pemerintah menaruh harapan besar kepada teman – teman FKUB, untuk bisa menetralisir dan membuat kondisi masyarat yang aman, tentram dan damai, terutama dalam issu sosial yang mengarah pada tindakan sara,” kata Sutarno.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpolinmas Agus Cipto Waluyo, dalam sambutan yang di sampaikan dikegiatan yang juga dihadiri oleh sejumlah peserta dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) mengungkapkan, kegiatan yang digelar tersebut bertujuan untu mensingkronisasi seluruh pandangan yang berbeda di kalangan masyarakat. Dengan harapan agar tercipta kerukunan dan kondusifitas masyarakat khususnya di Kabupaten Karanganyar.
“Kemajuan hidup itu berbanding lurus dengan permasalahan, salah satunya adalah masalah keagamaan, maka dengan adanya kegiatan ini kita bisa menyelaraskan tujuan kita untuk menciptakan masyarakat aman, damai, nyaman dan tentram,” jelas Agus. (Kontributor – Rd)